Daily Mail, Minggu (9/9/2012), memberitakan, kesiapannya menjadi martir itu ia tuangkan di akun Twitter miliknya. “Saya lebih suka menjadi martir, saya kira saya sudah siap.... dan siap membeli rompi,” tulis Samantha. Tulisan bernada ancaman itu muncul setelah polisi mengintensifkan perburuan dirinya. Perburuan perempuan yang dijuluki ‘Janda Putih’ itu melibatkan Scotland Yard, CIA, dan kepolisian Afrika Selatan. Ia dipercaya bersembunyi dengan 5 teroris lain di Central Kenya.
Samantha menulis puisi berjudul ‘Maybe Jannah Tomorrow’ di Twitter miliknya yang kurang lebih bermakna surga di hari kemudian. “Mungkin kelak akan ada surga. Saya lihat betapa Jihad itu sangat indah. Itu kini ada di Kenya, ada dalam diri saya. Saya bernapas dengan Jihad. Sekaranglah giliran saya,” tulis Samantha.
Source
0 komentar:
Posting Komentar