MyDomisil.Com - Katanya pria dengan libido yang tinggi pasti akan mampu memuaskan kebutuhan seksual Anda. Padahal sih, tidak selalu begitu. Justru akan jadi masalah kalau si dia punya libido tinggi sementara Anda tak mampu mengimbanginya. Meskipun begitu, pria dengan libido yang tinggi tetap lebih "menjanjikan" untuk kehidupan seks Anda. Hanya saja, frekuensi seks yang tinggi bukan satu-satunya penanda tingginya libido pria. Lihat juga tanda-tanda lainnya:
Pinggangnya ramping
Hormon testosteron berperan dalam
mengatur libido pria. Begitu pria
mencapai usia 30, metabolismenya
akan melambat dan membuat kadar
testosteronnya menurun 1 persen
setiap tahun. Nah, hormon ini akan
lebih cepat memecah pada perut yang
berlemak. Akibatnya, libidonya pun
akan menurun lebih cepat. Meski
begitu, tidak berarti pria yang kurus
punya kadar testosteron yang lebih
tinggi, lho.
Rajin olahraga
Coba perhatikan apakah si dia gemar
berolahraga atau tidak. Mereka yang
rutin melakukan latihan kekuatan
cenderung memiliki libido yang lebih
tinggi, karena tubuhnya membutuhkan
testosteron untuk membangun massa
otot. Pria dengan kadar testosteron
yang rendah tidak akan mampu
membangun massa otot, tak peduli
sekuat apa pun usahanya.
Jarang minum alkohol dan merokok
Iklan-iklan rokok selalu
menggambarkan bahwa pria akan terlihat macho dan seksi dengan
sebatang rokok terselip di bibirnya. Tetapi, kebiasaan merokok, ditambah
kebiasaan minum alkohol bisa menurunkan hasrat seks seorang pria. Merokok bisa menyempitkan pembuluh darah, sehingga bisa jadi itu sebabnya
seorang pria punya masalah kesulitan
ereksi. Yang perlu Anda perhatikan
juga, jika si dia biasa minum lebih dari tiga gelas alkohol, ada kemungkinan Mr P-nya juga gampang loyo. Sebab, alkohol menekan sistem saraf pusat
yang berakibat aliran darah jadi
terbatas.
Ukuran testisnya normal
Testis atau biji kemaluan memiliki
ukuran normal panjang 5x3 cm dan
lebar 3x2 cm. Ukurannya juga harus
sama antara yang kiri dan kanan. Jika
salah satunya lebih kecil, hal ini perlu
menjadi perhatian ekstra. Selain itu, testis seharusnya terasa sedikit hangat.
Jika terlalu hangat atau panas, jumlah
spermanya bisa berkurang.
Kualitas spermanya
Ejakulasi
yang normal akan
menghasilkan cairan mani sebanyak sekitar setengah sendok teh, atau sekitar 2-5 cc. Kalau jumlahnya kurang dari itu, bisa jadi dia baru saja berejakulasi dalam jumlah banyak, mengalami infeksi, atau ada sesuatu yang menghambat saluran ejakulatornya. Konsistensi dan
kekentalan sperma juga harus diperhatikan. Tekstur sperma sedikit cair dan creamy, dengan warna yang
sedikit kelabu. Cairan semen yang terlalu berair menandakan jumlah sperma pria tersebut sangat rendah.
Butuh waktu lebih lama untuk ejakulasi
Menurut penelitian para dokter dan
terapis seks di Canada dan Amerika
tahun 2008, kaum pria rata-rata butuh
waktu antara 3-7 menit untuk
ejakulasi, atau idealnya antara 7 sampai 13 menit. Jika sesi bercinta
berlangsung dua menit saja atau kurang, ada kemungkinan si dia mengalami masalah ejakulasi dini. Hal yang sama juga terjadi pada pria-pria muda yang sedang semangat betul
dengan sesi bercinta. Namun kalau dia butuh waktu hingga 30 menit atau lebih untuk ejakulasi, itu pun tak baik
karena menunjukkan adanya masalah
pada dirinya.
Source
0 komentar:
Posting Komentar