bitcoin
Home » » Menolak Lamaran Produser, Artis Cantik Pakistan Ini Disiram Air Keras

Menolak Lamaran Produser, Artis Cantik Pakistan Ini Disiram Air Keras

Written By MDC on Rabu, 03 Juli 2013 | 2:32:00 PM

Menolak Lamaran Produser, Artis Cantik Pakistan Ini Disiram Air Keras

Menolak Lamaran Produser, Artis Cantik Pakistan Ini Disiram Air Keras - Sebuah kejadian na'as menimpa Bushra Waiz, seorang artis dan penyanyi cantik berusia 18 tahun asal Distrik Nowshera di barat laut Pakistan. Pasalnya dia harus menanggung cacat di wajahnya seumur hidup hanya karena menolak lamaran produsernya. Si penyerang, Shaukat Khan, sebelumnya mempekerjakan Bushra untuk berperan dalam sejumlah drama. Namun, saat kewajiban sang artis telah dipenuhi, pekerjaan dituntaskan, produser ini malah mangkir. Menolak untuk membayar upah yang dijanjikan, bahkan memaksa Bushra untuk menikahinya.

Tentu saja Bushra menolak lamaran dengan paksaan tersebut. Dia juga enggan diperbudak oleh Shaukat yang lantas marah dan berlaku kejam. Mengutip dari News.com.au, saudara Bushra, Akhtar menduga, Shaukat memaksa masuk ke rumah saat sang aktris dan keluarganya sedang tidur pada Sabtu 22 Juni dini hari. Lalu dia menyiram air keras ke tubuh Bushra yang terlelap, juga di bagian wajah, kaki dan lengan kanannya.

"Aku tak melihatnya saat itu, tapi aku yakin, penyerangnya adalah Shaukat," kata Akhtar. Bushra yang kesakitan karena kulitnya melepuh langsung dilarikan ke Lady Reading Hospital di distrik tetangga di Peshawar. Parasnya yang jelita, kini rusak. Dalam sistem hukum Pakistan, UU relatif melindungi perempuan dari serangan menggunakan air keras yang belakangan memang makin marak. Sementara yayasan bagi korban serangan zat kimiawi yang lolos dari maut, Acid Survivors Foundation menyebutkan, 17% serangan air keras di Pakistan terkait lamaran yang ditolak. Ada 150 kasus yang dilaporkan terjadi tahun lalu.

Namun sahabat MDC, ada masalah dalam penegakan hukum. Misalnya, UU Kejahatan dan Kontrol terkait Cairan Kimiawi Tahun 2010, yang secara teoritis mengancam pelakunya dengan hukuman berat, penjara maksimal seumur hidup dan denda dalam jumlah besar, jarang diberlakukan tegas. Demikian menurut aktivis perempuan, Qamar Naseem.
Lihat juga : Hanya Karena Berjoget Di Tengah Hujan, 2 Gadis Pakistan Ini Dibunuh

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
© 2012 - 2014 Domisil
Domisil Moonow - SULUT - Indonesia
Powered by Blogger
Template by Creating Website