Suasana Kota Homs, Layaknya Kota Mati Akibat Perang Suriah - Kota Homs menjadi saksi betapa parahnya dampak perang saudara yang berkecamuk di Suriah sejak pertengahan Maret 2011. Homs sebelumnya dikenal sebagai kota terbesar ketiga yang dihuni oleh sekitar 650.000 orang. Namun perang memaksa puluhan ribu warganya meninggalkan rumah. Kini, kota ini tampak seperti kota mati yang dipenuhi bebatuan dan pasir. Homs menjadi basis pertahanan pemberontak Suriah sebelum akhirnya berhasil direbut oleh tentara pemerintah yang patuh kepada Presiden Bashar al-Assad. Tentara telah memulai aksi perebutan kota sejak bulan lalu. Mereka menyerang pasukan pemberontak sehingga banyak yang melarikan diri.
Ketika penyerangan berlangsung, televisi Suriah menyiarkan langsung bagaimana tentara menyapu jalanan dan mengibarkan bendera di depan sejumlah gedung yang telah hancur. Daily Mail memberitakan dua aktivis oposisi yang bermukim di Homs tidak lagi bisa dihubungi lewat Skype. Kota Homs punya nilai penting karena letaknya yang strategis, dilintasi jalan utama yang menghubungkan Damaskus ke utara dan kota-kota di pesisir tempat Presiden al-Assad bersembunyi. Perang saudara di Suriah berlangsung sejak munculnya aksi damai guna meminta Presiden al-Assad mundur dari kursi kepresidenan pada 15 Maret 2011. Aksi demonstrasi ini merupakan bagian dari gelombang aksi melawan pemerintah di Timur Tengah yang dipelopori Mesir. PBB memperkirakan jumlah korban telah mencapai 100.000 orang termasuk warga sipil dan warga negara asing. Pada Maret 2013, UNHCR mencatat ada 1.204.707 orang mengungsi dari Suriah. Dan Sahabat MDC Di bawah ini adalah suasana kota mati Homs setelah diporak-porandakan tentara al-Assad:
Lihat juga : Foto Sekitar Gaza Selama Perang Pada 15 Nov 2012
Source
0 komentar:
Posting Komentar