bitcoin
Home » » Inilah 5 Jembatan Berpenghuni Paling Unik di Dunia

Inilah 5 Jembatan Berpenghuni Paling Unik di Dunia

Written By MDC on Kamis, 25 Juli 2013 | 3:17:00 AM

Inilah 5 Jembatan Berpenghuni Paling Unik di Dunia - Jembatan hunian atau jembatan yang juga berfungsi sebagai rumah, merupakan salah satu struktur bangun yang unik di dunia. Selain berfungsi sebagai sarana penghubung satu daerah dengan daerah lainnya, jembatan yang satu ini bahkan menjadi tempat tinggal komersial (disewakan). Jembatan hunian ada yang sudah dibangun sejak abad ke-13, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Berikut Sahabat MDC rangkuman 5 jembatan hunian di dunia:

1. Ponte Vecchio, Italia


Ponten Vecchio merupakan jembatan tertua yang ada di Florence, Italia. Dipercaya jembatan ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Romawi, sebuah sumber menyebutkan bahwa Ponte Vecchio dibangun pada 1345 untuk menggantikan jembatan lamanya yang hancur akibat banjir. Baru pada abad pertengahan, masyarakat membangun rumah di atas Jembatan Ponte Vecchio. Rumah yang berdiri di atas Ponte Vecchio kebanyakan berupa bengkel dan pertokoan seperti toko daging dan kulit. Pada 1593 Duke Ferdinand I memutuskan untuk mengubah fungsi bangunan tersebut menjadi bengkel khusus pengolahan emas. Karena kios dan toko daging lebih banyak menghasilkan sampah dan mengakibatkan bau tidak sedap. Hingga saat ini Jembatan hunian Ponte Vecchio dipenuhi oleh toko-toko yang menjual aneka suvenir dan perhiasan.

2. Krämerbrücke, Jerman


Krämerbrücke merupakan jembatan hunian yang berada di Erfurt, Ibu Kota negara bagian Thuringia, Jerman. Krämerbrücke menjadi komplek hunian yang berdiri di atas Sungai Gera, dan menghubung wilayah Benediktsplatz dan Wenigemarkt. Krämerbrücke menjadi jembatan hunian yang unik di Eropa Utara, wilayah gunung salju. Di atas Krämerbrücke terdapat 32 rumah, yang berdiri di dua sisi jembatan. Dari 32 rumah yang ada semuanya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah, kecual rumah nomor 15, 20, 24, dan 33. Jembatan Krämerbrücke menjadi daya tarik pariwisata sekaligus landmark Kota Erfurt.

3. Pont de Rohan, Perancis


Sementara di Perancis terdapat jembatan hunian Pont de Rohan yang terletak di Landerneau, di wilayah barat laut Perancis. Jembatan yang berdiri di atas Sungai Elorn tersebut diperbaiki pada tahun 1510 oleh bangsawan Jean II de Rohan. Di atas bangunan tersebut terdapat dua toko, gudang pengolahan hasil bumi dan sebuah penjara. Saat ini jembatan hunian Pont de Rohan menjadi daya tarik wisata serta landmark bagi Landerneau.

4. Jembatan Tertutup, Bulgaria


Di Bulgaria, jembatan hunian yang unik berdiri di Kota Lovech. Struktur jembatan tertutup yang melintasi Sungai Osam itu menghubungkan Kota Lovech lama dan baru. Sebelum menjadi bangunan yang ditutupi bangunan hunian, jembatan lovech sebelumnya hampir hancur oleh terjangan air bah pada 1872. Hingga kemudian pemerintah kota menunjuk seorang arsitek bernama Kolyu Ficheto untuk membangun jembatan yang baru. Dalam pembangunannya Kolyu mengajak masyarakat Lovech untuk bergotong royong, mereka yang berada di level menengah ke bawah bekerja sebagai tukang. Sementara para orang kaya di Lovech bergotong royong mencari dana untuk membeli bahan baku dan membayar para pekerja. Jembatan hunian yang unik ini baru selesai dibangun pada 1874. Di atas jembatan sepanjang 84 meter, terdapat 64 toko. Malangnya, jembatan yang terbuat dari kayu tersebut habis terbakar pada 2-3 Agustus 1925. Jembatan yang lebih modern kemudian selesai dibangun pada 1931, dengan arsitektur yang masih sama seperti karya Kolyu Ficheto.

5. Pont des Marchands, Perancis


Jembatan Pont des Marchands merupakan bangunan bersejarah yang ada di Narbonne, Perancis bagian selatan. Di atas Pont des Marchands yang menjebatani Canal de la Robine, berdiri bangunan rumah dan pertokoan. Meskipun tidak sebesar jembatan hunian yang sebelumnya, keberadaan Pont des Marchands menjadi daya tarik tersendiri di selatan Perancis.
Lihat juga : Hussaini Bridge, Jembatan Gantung Paling Mengerikan di Pakistan
Share this article :

1 komentar:

  1. Sebelum menjadi bangunan yang ditutupi bangunan hunian, jembatan lovech sebelumnya hampir hancur oleh terjangan air bah pada 1872. Hingga kemudian pemerintah kota menunjuk seorang arsitek bernama Kolyu Ficheto untuk membangun jembatan yang baru. Dalam pembangunannya Kolyu mengajak masyarakat Lovech untuk bergotong royong, mereka yang berada di level menengah ke bawah bekerja sebagai tukang. bedsheets buy online , premium bed sheets , queen size fitted bed sheets , bridal bed covers , cotton duvet sets , vicky razai factory address , sofa cover sofa cover , velvet duvet cover

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.
 
© 2012 - 2014 Domisil
Domisil Moonow - SULUT - Indonesia
Powered by Blogger
Template by Creating Website