Aktris Senior Ully Artha Meninggal Dunia

MyDomisil.Com - Kabar duka datang dari artis senior Ully Artha. Artis senior yang banyak membintangi film dan sinetron ini meninggal setelah sempat dibawa ke ICU RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013) sore. "Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ully Artha, Ibu dan tante dari mbak Indah Tamara Multifabrindo. Rest in Peace," tulis akun @aditya_PeHa beberapa waktu yang lalu. Dari data yang berhasil dihimpun, Ully diketahui meninggal karena penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya sejak lama. Saat ini jenazah masih berada di RS.

"Sakitnya sudah lama, sempat koma juga. Tapi tadi baru dikasih tahu kalau beliau meninggal," kata Debbie, salah seorang kerabat almarhumah, saat dihubungi via telpon. Ucapan duka cita pun langsung mengalir deras di situs jejaring sosial Twitter. Di antaranya datang dari Meisya Siregar, Ilham Bintang dan Nuri Maulida. "Telah meninggal dunia sore ini, Teman dan Sahabat tercinta ULLY ARTHA sore ini di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta. Semoga Almarhumah diterima disisi Allah Swt ditempat yg sebaik2nya sesuai dng amal ibadah dan iman Islamnya," isi pesan tersebut. "innalillahi wainnailaihi roji'un Tante Ully Artha...semoga Allah angkat semua dosa-dosamu dan menerima semua amal ibadahmu. Aamiin.," tulis @nurimaulida. "Rest in peace mama Ully Artha ... : ( Duh, inget jaman dulu sm mm ully... Damai bersama mu mama ...," tulis @siregarmeisya "Aktris film senior Ully Artha telah kembali dipangkuan Tuhan YME. Ia meninggal dunia sore tadi di RSPAD.Semoga arwahnya dapat tempat lapang," tulis Ilham Bintang.

Ully Artha meninggal dunia di usianya yang ke 59 tahun. Pemilik nama Taruli Artha Sortiana Pangaribuan itu lahir pada 17 Oktober 1953. Ully mengawali karier sebagai pemain drama di TVRI tahun 1970-an. Setelah itu, dirinya sempat menjajal dunia model dan catwalk, namun Ully tetap setia dengan seni peran. Beberapa kali Ully berhasil mendapat nominasi dalam ajang FFI antara lain Pengemis dan Tukang Becak (1979), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), dan Potret (1991). Namanya semakin di kenal setelah bermain dalam film Kembang-Kembang Plastik (1977) karya Wim Umboh.

Dalam film tersebut Ully berpasangan dengan aktor Roy Marten. Selanjutnya bermain dalam film Satu Malam Dua Cinta (1978), Pengemis dan Tukang Becak (1979), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985), Keluarga Markum (1986), Siapa Menabur Benci Akan Menuai Bencana (1988), Semua Sayang Kamu (1989), Turangga (1990), Potret (1991), dll. Setelah industri film Indonesia 'pingsan', Ully bergabung dengan rumah produksi Multivision Plus, SinemArt, maupun MD Entertainment dan telah membintangi banyak sinetron yang cukup sukses di antaranya adalah 'Buku Harian' (bersama Elma Theana, Desy Ratnasari dan Didi Petet), 'Janjiku' (bersama dengan Paramitha Rusady) dan 'Mama', sebuah sinetron komedi situasi yang naskahnya juga ditulis oleh Ully.

Dalam Festival Sinetron Indonesia 1996, namanya masuk dalam unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami- Suami Takut Isteri, pada tahun sebelumnya, Ully meraih unggulan untuk pemeran pembantu wanita untuk Miniseri Pakaian dan Kepalsuan arahan Teguh Karya. Semakin bertambah usia tak menghambatnya untuk tetap produktif. Hal ini dibuktikan sendiri dengan membintangi film Jagad X Code (2009) dan Bebek Belur (2010).
Source