MyDomisil.Com - Sejumlah tradisi unik banyak dilakukan demi untuk memeriahkan acara tersebut. Tapi dibalik kemeriahan, ternyata tradisi itu banyak mengandung makna di dalamnya. Dan berikut adalah fakta unik seputar perayaan Tahun Baru Imlek beserta tradisi yang dilakukan para warga Tionghoa.
1. Membersihkan dan Mendekorasi
Rumah
Membersihkan rumah juga memiliki
lambang keyakinan rumah akan bersih
dari keburukan dan siap menerima
keberuntungan di tahun baru tersebut.
Orang Tionghoa juga biasanya
mendokar ulang rumah mereka.
Tembok dinding dicat ulang dan
ditempeli kerta yang bertuliskan
kalimat atau kata-kata baik. Semua
dekorasi ini didomonasi warna merah
yang artinya melambangkan
kesejahteraan, kuat dan juga
keberuntungan.
2. Melunasi dan Mengurangi Hutang
Sebelum tahun baru itu tiba, warga
Tionghoa beramai-ramai melunasi
ataupun membayar utang mereka
dengan harapan tahun yang baru ini mereka tidak terbebani utang sedikit pun.
3. Barongsai atau Liong Naga
Saat Imlek binatang yang satu ini
memang wajib ada saat perayaan
Imlek tiba, bintang ini merupakan
lambang kebahagian dan juga kesenangan serta membawa hoki.
4. Makanan Khas
Saat perayaan Imlek tiba biasanya ada
12 macam masakan dan 12 macam kue
yang melambangkan 12 macam shio.
Masing-masing makanan pun memiliki
maknanya sendiri-sendiri.
Contohnya saja siu mie artinya
melambangkan panjang umur dan juga kemakmuran, lapis legit juga
melambangkan rezeki yang berlapis-lapis, ikan simbol air serta bebek dan
ayam utuh juga dilambangkan sebagai udara, yang merupakan sumber dari
kehidupan.
5. Angpao
Amplop berwarna merah yang
didalamnya berisikan sejumlah uang
sebagai hadiah yang melambangkan
kegembiraan dan juga semangat yang
tentunya membawa nasib baik. Dalam memberikan sebuah angpao
juga ada aturannya juga loh, orang
yang boleh memberikan angpao hanya
yang sudah menikah dan memberikan
angpao tersebut kepada anak-anak
dan tentunay orang tua. Tapi bagi kalian yang sudah bekerja tapi belum
menikah, bahkan tidak boleh
memberikan angpao karena dianggap
menjauhkan jodoh.
Anak yang sudah bekerja masih boleh
menerima angpao dari orang tuanya,
paman, bibi, untuk yang sudah
menikah hanya boleh mendapatkan
angpao dari orang tuanya.
Angpao tidak boleh diisi dengan uang
yang mengandung angka 4 seperti
Rp4.000 karena empat dalam bahasa
Cina terdengar seperti kata ‘mati’.
Jumlah uang juga tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan
pemakaman.
6. Pantang Makan Bubur saat Imlek
Karena bubur dianggap simbol
kemiskinan.
7. Tidak Boleh Membalik Ikan
Ikan yang dihidangkan tidak boleh
dibalik untuk mengambil daging pada
sisi lainnya. Ikan juga tidak boleh habis
sekaligus melainkan harus disisakan
untuk dinikmati keesokan harinya. Ini
melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya.
Source
0 komentar:
Posting Komentar