MyDomisil.Com - Kepolisian Eropa, Europol berhasil mengungkap skandal besar di dalam kompetisi sepakbola Eropa. Salah satu kompetisi yang dilanda skandal tersebut adalah Liga Champions dan juga kualifikasi Piala Dunia. Menurut Direktur Europol, Rob Wainwright, pihaknya telah menemukan sindikat skandal pengaturan skor di dunia sepakbola Eropa. Jaringan “penjahat” tersebut melibatkan 425 ofisial pertandingan, seperti direktur klub, pemain, wasit, dan ofisial lapangan lainnya.
“Kami telah menemukan sebuah jaringan kriminal yang luas,” ujar Wainwright dalam konferensi persnya di Den Haag, Belanda, Senin (4/2/2013) waktu setempat. Menurutnya, jumlah pelaku kejahatan tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya. Meski sudah menyelidiki kasus tersebut selama 18 bulan, sejak Juli 2011, Europol belum juga merinci pertandingan mana saja yang terlibat skandal.
Europol hanya mengungkapkan bahwa pertandingan yang terlibat skandal pengaturan skor Liga Champions digelar di Inggris. Pengaturan skor sebagian besar terjadi di kejuaraan di Turki, Jerman, dan Swiss. Europol mencatat ada ratusan pertandingan yang diidentifikasi terlibat dalam skandal pengaturan skor. “Tentu saja juga masih diinvestigasi,” kata juru bicara Europol. Menurut Wainwright, pihak Europol mencatat sedikitnya ada 380 pertandingan yang diduga terlibat dalam skandal pengaturan skor. Di antaranya juga termasuk pertandingan Liga Champions dan juga kualifikasi Piala Dunia.
Direktur Europol, Rob Wainwright.
Berbeda dari skandal sepakbola Italia,
hingga saat ini pihak Europol belum
mengungkapkan siapa saja yang jadi
tersangka dalam kasus tersebut.
Europol masih melakukan penyelidikan
guna menambah bukti.
Sebelumnya, skandal pengaturan skor
di Liga Italia terungkap oleh penyidik
setempat. Sejumlah nama pelatih dan
juga pemain bintang ditetapkan
sebagai tersangka dalam skandal
tersebut. Pengadilan tertinggi Serie A
juga telah mengeluarkan larangan
bermain untuk para tersangka.
Siapa saja yang akan terseret dalam
kasus skandal pengaturan skor di Liga Champions?
Source
0 komentar:
Posting Komentar