MyDomisil.Com - Karena mengira akan diculik, Annisa Azward, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) yang baru duduk di semester empat akhirnya melompat dari angkot dan tewas. Diberitakan oleh Kompas.com, kejadian naas tersebut menimpa Annisa saat ia berniat mengunjungi kerabatnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada hari Rabu, 6 Februari 2013.
Menurut keterangan dari Asep Kambali, sahabat korban, Annisa berangkat dari tempat kos di Depok, di dekat kampus UI sekitar pukul 14.00 WIB. Ia lalu naik Kereta Rel Listrik (KRL) dan berhenti di Stasiun Jakarta Kota. Setelah itu Annisa naik angkot trayek U-10 jurusan Kalipasir-Sunter.
Namun, menurut Asep, Annisa hanya dibawa berputar-putar oleh sopir angkot dan membuat gadis itu curiga. “Icha yang anak rantau, pendiam dan tidak begitu mengenal kawasan itu, merasa was-was. Benar saja, ia dibawa oleh sang sopir berlawanan arah, hingga ke arah Pekojan Jakarta Barat, padahal seharusnya ke arah Sunter. Merasa dalam bahaya, apalagi hari mulai gelap dan akan hujan lebat, Icha kemudian menelpon tantenya, melaporkan bahwa ia dibawa putar-putar oleh sopir,” kata Asep.
Kemudian sepuluh menit selanjutnya, tante Annisa menelepon balik namun yang mengangkat telepon seluler Icha adalah polisi yang mengatakan bahwa mahasiswi itu tak sadarkan diri. Kepala Annisa terluka parah akibat membentur trotoar yang tidak jauh dari Pos Polisi Sub Sektor Jembatan Lima, Polsek Tambora, sebelum fly over arah Kota. Menurut keterangan, Icha loncat dari angkot yang membawanya itu.
Kemudian, dua polisi, sopir bajaj, dan sopir angkot yang dinaiki Annisa lalu membawanya ke Rumah Sakit Pluit. Pihak rumah sakit tidak mau melakukan tindakan operasi karena pihak keluarga tidak memiliki uang sebesar Rp. 12 juta saat itu seperti yang diminta oleh rumah sakit.
Annisa lalu dibawa ke Rumah Sakit
Koja dan meninggal di tempat yang
sama pada hari Minggu, 10 Februari 2013 pada pukul 03.30 WIB. Hingga saat ini, jenazah Annisa masih ada di
kamar mayat Rumah Sakit Koja. Kasus tewasnya Annisa ini menambah
panjang daftar buruknya sistem
transportasi massal di Ibukota. Di
luar sana, mungkin banyak modus kejahatan lainnya yang terjadi di
dalam angkot serta moda transportasi
lainnya yang belum terungkap.
Source
0 komentar:
Posting Komentar