MyDomisil.Com - Banyak pasangan yang menganggap hubungan seksual belum sempurna jika mereka tidak bisa mencapai orgasme. Tak heran karena orgasme merupakan puncak kenikmatan seksual. Ketika orgasme datang, hampir seluruh bagian tubuh ikut bereaksi, termasuk bagian otak. Dalam sebuah penelitian menggunakan pemindaian otak (MRI) terhadap wanita yang sedang melakukan masturbasi, diketahui bahwa ketika "ledakan" orgasme datang, terjadi reaksi mirip nyala kembang api pada tahun baru di otak.
Mari kita simak apa saja respons
kimia di otak selama kita
berhubungan seksual.
Sentuhan pertama
Sensori genital di bagian otak akan
terstimulasi. Ternyata, klitoris,
vagina, dan area serviks akan
menstimulasi bagian otak yang
berbeda. Ini berarti, setiap bagian
tersebut bisa menghasilkan orgasme
sendiri-sendiri. Karenanya,
merangsang bagian-bagian genital
tersebut akan memicu orgasme
yang lebih intens.
Rangsangan berlanjut
Rangsangan yang terus berlanjut
akan mengaktifkan bagian
hippocampus, bagian otak yang
membangkitkan memori. Selain itu, bagian otak amygdala, yang
berkaitan dengan ekpresi emosi dan
perasaan intens, ikut aktif.
Hampir sampai
Pada awal bagian orgasme, otak
kecil akan memicu sensasi fisik yang
kuat pada panggul, bokong, dan
perut. Sementara bagian otak yang
mengatur perencanaan dan pikiran
abstrak menghamburkan makin
banyak fantasi seksual. Area otak
tertentu juga akan menghasilkan zat antinyeri sehingga yang Anda
rasakan hanya kesenangan.
Puncak kesenangan
Hipotalamus akan menghasilkan
oksitosin, memicu kontraksi uterin
sehingga menyebabkan sensasi
orgasme yang dahsyat. Otot sekujur
tubuh juga akan berkontraksi
selama orgasme. Pada momen ini
oksitosin atau dikenal sebagai
hormon cinta akan menimbulkan
sebuah perasaan yang intim dan
dalam dengan pasangan.
Setelah orgasme
Setelah sensasi puncak tersebut,
segala sesuatunya perlahan mulai
menurun. Tekanan darah, denyut
jantung, dan denyut napas perlahan
kembali normal.
Yang dulu pernah dapat pelajaran
kimia, mana suaranya? Lihat juga : 4 Alasan Kenapa Seseorang Merintih Dan Mengerang Saat Bercinta
Source
0 komentar:
Posting Komentar