Griselda Blanco, ‘Ratu Kokain’ Kolombia Tewas Terbunuh

Griselda Blanco yang dijuluki sebagai ratu kokain Kolombia tewas terbunuh (CNN)MyDomisil.Com - Seorang wanita tua yang dijuluki sebagai “Ratu Kokain” Kolombia ditembak hingga tewas di kota Medellin pada selasa (04/09), menurut keterangan polisi setempat. Griselda Blanco (69), tewas setelah tertembus dua peluru dari jarak dekat. Berdasarkan keterangan saksi, ia mendengar deru sepeda motor dan buah dua tembakan pada Senin (03/09) sore.

Diego Chavarria, juru bicara kepolisian Medellin mengatakan saat pihak berwenang tiba di tempat kejadian di lingkungan perumahan Belen di Medellin, mereka menemukan Blanco tergeletak di tanah dengan tubuh bersimbah darah. Diketahui, Blanco juga dikenal sebagai “godmother” atau “Ibu mafia”, dan mendapatkan kepopulerannya pada era 70 dan 80-an, dimana pihak berwenang mengatakan bahwa dia bertanggung jawab dalam pengiriman ber ton-ton kokain dari Kolombia ke Miami.

Para penyidik juga mengatakan bahwa Blanco adalah dalang dari pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya. Dia juga dikaitkan dengan raja obat bius Pablo Escobar. Dikutip dari CNN, pada tahun 1975, Blanco didakwa di Miami atas perbuatannya memproduksi, mendistribusikan dan menyelundupkan kokain di Amerika Serikat. Selama dekade berikutnya ia tinggal di Kolombia dengan menggunakan nama dan dokumen palsu untuk bersembunyi dari pihak berwenang.

Drug Enforcement Administration (DEA), menagkap Blanco di Irvine, California, pada tahun 1985. Dia kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Pada tahun 1994, Blanco juga didakwa memerintahkan tiga pembunuhan di wilayah Miami. Setelah menjalani hukumannya, Blanco kemudian dideportasi ke negara asalnya Kolombia pada tahun 2004. Media lokal Kolombia melaporkan bahwa ia ditembak mati saat ia meninggalkan toko daging dengan menantunya yang sedang hamil, namun beruntungnya wanita tersebut tidak terluka dalam insiden ini.

Blanco adalah ibu dari empat anak. Salah satunya masih menjalani hukuman untuk perdagangan narkoba di Amerika Serikat, dua diantara mereka tewas dibunuh dan yang keempat tinggal di Kolombia.
Source