Sampai saat ini, segala foto yang dihapus pengguna akun masih tersimpan di server Facebook, dan masih bisa diakses oleh orang yang mempunyai link dari foto itu.
Berita ini tentu saja menjadi sebuah kabar baik bagi orang-orang muda yang mencoba mendapatkan pekerjaan atau ingin membuat bos baru mereka terkesan. Mengetahui bahwa saat ini banyak perusahaan yang menunjukkan minat dalam akun jaringan sosial para staf mereka. Namun, para pengguna Facebook yang menghapus foto mereka itu masih harus menunggu selama 14 hari dengan potensi keterlambatan maksimum selama 30 hari, agar gambar memalukan mereka itu dihapus dari server Facebook, terhitung sejak hari pertama mereka menghapus foto-foto itu.
“Ini telah memakan waktu yang sangat lama bagi Facebook untuk melakukannya,” tutur mahasiswa PhD Cambridge, Joseph Bonneau, yang dikutip The Sunday Times. Tiga tahun yang lalu, mahasiswa 28 tahun itu menemukan bahwa gambar yang telah ia hapus dari situs tersebut, ternyata masih bisa diakses orang-orang yang mempunyai link langsung ke foto itu.
“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi perusahaan lain untuk memperhatikan privasi pengguna dari awal. Karena jika anda tidak bisa melakukannya dengan benar pada awal, maka itu bisa menjadi masalah besar untuk diperbaiki pada kemudian hari, ” katanya. Saat ini banyak perusahaan mempertimbangkan calon potensial mereka dengan apa yang mereka temukan dari informasi pada akun jaringan sosial mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa hingga 91% dari pengusaha sekarang menggunakan situs sosial seperti MySpace, Twitter, Facebook, Flickr dan LinkedIn untuk menyaring pelamar kerja. Ada juga sejumlah kasus dimana karyawan kehilangan pekerjaan mereka sebagai akibat dari gambar atau informasi yang diposting di media seperti jejaring sosial, secara sengaja atau tidak.
Source
0 komentar:
Posting Komentar