8,7 Persen dari 955 Juta Akun Aktif di Jejaring Facebook Diduga Palsu

MyDomisil.Com - Facebook melaporkan secara terbuka status jejaring mereka, dan ternyata ada sekitar 8,7% akun dari total yang aktif per bulan, adalah akun palsu yang melanggar ketentuan Facebook. Akun-akun seperti ini bisa dihapus setelah mendapat peringatan dari Facebook. Demikian rangkum CNN, hari ini (3/8/2012) dari laporan lengkap Facebook yang bisa dilihat di situs ini: www.sec.gov.

Dalam laporan tersebut, Facebook menghitung jumlah akun-akun palsu hanya berdasarkan jumlah akun yang aktif per bulan. Total ada 955 juta akun aktif per bulan menurut laporan mereka, hingga Juni 2012 lalu. Angka inilah yang menjadi landasan jumlah akun di Facebook saat ini.

Bisa diduga sudah ada lebih dari 1 milyar akun di Facebook, tetapi hanya 955 juta yang aktif per bulannya. Dari 8,7% akun yang bermasalah seperti yang disinggung di awal artikel ini, tergolong dalam tiga kategori akun:

1. Seseorang yang membuat dan menjalankan akun personal ganda,

2. Seseorang yang membuat akun perusahaan, atau non-personal lainnya menggunakan akun personal (bukan akun Facebook Pages),

3. Akun yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian dengan membuat kiriman tak relevan atau berlebihan (spam).

Dalam bentuk angka, maka total akun bermasalah saat ini mencapai sekitar 83 juta akun.

Akun-akun ganda merupakan jenis akun palsu terbanyak, persentasenya mencapai 4,8% dari total akun yang aktif per bulan menurut perhitungan Facebook hingga bulan Juni 2012 lalu. Jika menggunakan angka total 955 juta akun aktif per bulan menurut laporan mereka, maka jumlahnya kira-kira mencapai 45,8 juta akun.

Orang-orang yang membuat akun non-personal dalam bentuk akun personal, contohnya bisa bermacam-macam. Ada yang membuat akun merek tertentu, akun perusahaan, bahkan akun hewan kesayangan mereka. Facebook sebenarnya sudah membuatkan fitur Halaman Facebook (Facebook Pages) untuk kepentingan ini, karena membuat akun non-personal dalam bentuk akun personal tidak diperbolehkan.

Jumlah akun-akun palsu jenis ini diperkirakan mencapai 2,4% atau 22,9 juta akun yang aktif per bulan. Facebook berencana memperingatkan akun-akun ini, dan jika tidak digubris juga, maka mereka akan menonaktifkan akun yang bandel tersebut.

Kategori ketiga dari akun palsu menurut Facebook, akun-akun penyebar spam, diperkirakan mencapai 1,5% dari total akun yang aktif per bulan. Sekitar 14,3 juta akun seperti ini, bisa merupakan akun-akun yang sering menyebarkan promosi tidak pada tempatnya, atau bahkan mengintai akun lain untuk dibajak.

Akun-akun penyebar spam, misalnya akun yang mempromosikan produk elektronik di halaman lain yang berisi komunitas kesehatan. Oleh anggota komunitas tersebut, informasinya bisa dianggap sampah. Lagipula, hanya akun personal yang bisa berkomentar di halaman lain, sehingga akun merek atau perusahaan yang mengirim info ke halaman lain, ia telah melanggar ketentuan Facebook mengenai pembuatan akun non-personal.

Idealnya, jika ada perusahaan atau merek tertentu yang ingin mempromosikan produknya, mereka bisa membuat 'halaman' Facebook Page sendiri. Di sana, mereka bisa membuat sesuatu yang menarik agar mendapat pengunjung serta penyuka halaman. Mereka juga dipersilakan membuat kiriman berisi promosi produk mereka sendiri di dalam kronologi, kecuali di bagian cover 'sampul' Facebook Timeline, karena hal ini dilarang oleh Facebook.

Negara-negara seperti Indonesia dan Turki, diduga sebagai contoh negara yang paling banyak menyumbang akun-akun seperti di atas. Sementara negara maju seperti Amerika Serikat atau Australia, diduga menyumbang lebih sedikit. Meskipun demikian, Facebook sendiri mengakui bahwa cara-cara mereka mengidentifikasi dan menemukan akun-akun palsu tersebut, masih perlu diperbaiki. Karenanya angka-angka yang disampaikan dalam laporan tersebut sifatnya berupa dugaan kuat berdasarkan penelitian mereka saat ini.
Source