bitcoin
Home » » Duri Beton, Cara Kejam Cina Mengatasi Masalah Tunawisma

Duri Beton, Cara Kejam Cina Mengatasi Masalah Tunawisma

Written By MDC on Rabu, 04 Juli 2012 | 12:28:00 PM


MyDomisil.Com - Mendengar kata tunawisma, pikiran kita langsung tertuju pada sekelompok orang biasanya tinggal di emperan-emperan toko atau dibawah jembatan. Masalah tunawisma adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari kota-kota besar di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Beberapa negara mempunyai solusi masing-masing untuk mengatasi hal ini, misalnya membuat rumah penampungan, atau memberikan pelatihan keterampilan khusus bagi para tunawisma ini agar mampu mendapatkan penghidupan yang lebih layak.

Namun, di Cina ada cara ‘kejam’ yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengatasi masalah para tunawisma ini. Yaitu menanamkan duri-duri tajam dari beton di bawah jembatan, untuk menghentikan orang-orang tunawisma tidur di sana.

Seperti terlihat pada gambar yang diambil di Guangzhou ini. Duri-duri beton dengan tinggi 20cm menghiasi kolong jembatan. Sontak saja ini menyulut kemarahan online, dimana warga marah karena pemerintah mencoba untuk ‘menyembunyikan’ masalah tunawisma. Dan tidak mengungkapkan tujuan sebenarnya dari duri-duri tersebut.

Ini disebabkan Biro Manajemen Kota, Biro Transportasi dan Biro Konstruksi semuanya menolak bertanggung jawab untuk duri-duri beton tersebut. “Mereka yang dibangun oleh kantor administrasi Distrik, karena tunawisma terlalu banyak berkumpul di bawah jembatan.” menurut sumber di bandara kota tersebut mengatakan.

“Mereka tidak hanya beristirahat di sana, tetapi ada juga yang menyalakan api untuk memasak, ini jelas dapat menimbulkan bahaya.” Tulis aktivis hak-hak sipil Liang Shuxin, di halaman Weibo Sina sembari menambahkan: “Duri beton ini adalah aib di Guangzhou, yang mencap dirinya sebagai kota metropolitan dengan toleransi dan keterbukan sebagai rohnya.” Menurut statistik terakhir, sekitar 200 juta dari 1,4 milliar penduduk di Cina, diyakini hidup di jalanan.
Source
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
© 2012 - 2014 Domisil
Domisil Moonow - SULUT - Indonesia
Powered by Blogger
Template by Creating Website