MyDomisil.Com - Spanyol berhasil mempertahankan gelar sebagai juara Eropa 2012. Hasil itu diperoleh La Furia Roja setelah di final mengalahkan Italia dengan skor telak 4-0. Bertanding di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari WIB, Spanyol lebih mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Statistik UEFA mencatat skuad besutan Vicente del Bosque ini memiliki penguasaan bola sebesar 52 persen dengan total 14 kali tembakan yang sembilan di antaranya mengarah ke gawang dan empat berujung gol. Sedangkan Italia 11 kali menembak dengan enam mengarah ke gawang.
Gol pembuka Spanyol dibuat David Silva pada menit 14 sebelum digandakan oleh Jordi Alba empat menit menjelang turun minum. Saat tertinggal cukup jauh, Italia justru kehilangan Thiago Motta yang cedera sehingga harus bermain dengan 10 pemain. Walhasil, Spanyol pun lebih leluasa menambah pundi-pundi golnya. Dua pemain pengganti Fernando Torres dan Juan Mata sukses melengkapi kemenangan lewat gol-golnya di menit 84 dan 88. Titel juara Eropa ini adalah yang ketiga diperoleh Spanyol sepanjang sejarahnya. Sebelumnya, El Matador sukses meraihnya pada 1964 dan 2008.
Jalannya Pertandingan
Ancaman pertama Spanyol tercipta di menit kedelapan. Berawal dari sepak pojok, Sergio Ramos menanduk bola tapi masih melambung. Xavi! Dua menit berselang, Spanyol melakukan serangan berbahaya. Lewat kombinasinya dengan Cesc Fabregas, Xavi memperoleh bola di luar kotak dan melakukan sepakan yang tipis saja melambung di atas mistar gawang Italia.
Upaya Spanyol akhirnya berbuah di menit 14 lewat David Silva. Menerima umpan terobosan dari tengah, Cesc Fabregas membawa bola hingga ke garis gawang sebelum melepas umpan dari sudut sempit untuk disundul oleh Silva.
Italia melakukan serangan balasan. Usai Xavi kehilangan bola, Daniele de Rossi mengirim bola ke depan yang diteirma Antonio Cassano. Dengan cerdik Cassano mengecok Alvaro Arbeloa untuk melakukan tembakan tapi belum menguji Iker Casillas.
Gelombang serangan Italia terus mengalir. Casillas harus menghalau tusukan Cassano sedangkan tendangan Mario Balotelli masih jauh melambung.
Gol! Spanyol kini unggul 2-0 di menit 41. Dari umpan terobosan yang dikirimkan Xavi, Jordi Alba menusuk ke tengah sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak mampu dihalau Buffon.
Di sisa waktu babak pertama berakhir, tidak ada gol lain yang tercipta. Skor sementara Spanyol memimpin 2-0 atas Italia. Italia menggantikan Cassano dengan Antonio Di Natale di jeda pertandingan. Sang pemain pengganti langsung memberikan dampak lewat sundulannya yang menyambut bola sepak pojok tipis saja melambung di atas gawang Spanyol.
Gawang Italia terancam. Pergerakan Fabregas di dalam kotak menciptakan kemelut namun bola bisa diamankan sebelum disambar Silva. Tak lama berselang, pemain Spanyol melakukan klaim penalti setelah bola tandukan Ramos mengenai lengan Leonardo Bonucci. Wasit tidak menggubris, permainan terus berlanjut.
Penyelamatan gemilang dari Casillas di menit 51. Dari sisi kiri, Di Natale melepas tembakan mendatar ke arah gawang tapi dengan sigap Casillas menjatuhkan badannya untuk menyelamatkan gawangnya.
Masalah bertambah buat Italia. Tidak hanya harus mengejar ketinggalannya, mereka kini bermain dengan 10 orang karena Thiago Motta mengalami cedera padahal seluruh jatah pergantian pemain.
Setelah cukup lama tak ada peluang berarti, Spanyol nyaris menambah pundi-pundi golnya di menit 79. Umpan silang Alba diterima Pedro namun sontekannya melebar. Lagipula si pemain sudah terjebak dalam posisi offside lebih dahulu.
Perolehan gol Spanyol bertambah dalam selang waktu empat menit. Di menit 84, Torres membuat skor menjadi 3-0 lewat assist Xavi sedangkan Juan Mata melengkapi kemenangan sang juara bertahan menjadi 4-0 setelah menerima umpan Torres.
Source
0 komentar:
Posting Komentar