bitcoin
Home » » Melihat SPG Cantik Penjaja Hewan Kurban

Melihat SPG Cantik Penjaja Hewan Kurban

Written By MDC on Sabtu, 06 Oktober 2012 | 8:21:00 PM


MyDomisil.Com - Mendekati Hari Raya Qurban penjual hewan kurban disepanjang Jalan Akses UI Kelapa Dua, Cimanggis Kota Depok, sudah menjajakan dagangannya. Salah satu pedagang dengan menerapkan sistem penjualan seperti di mall adalah pedagang hewan kurban H. Doni.

Yang menarik adalah tempat hewan kurban milik H. Doni memberikan pelayanan senyaman di mall baik dalam bertransaksi maupun memilih hewan kurban yang berkualitas.

Pembeli didampingi para sales promotion girl (SPG) cantik akan memandu untuk memilih hewan kurban. Mereka juga menggunakan alat canggih seperti iPad.

Menurut H. Doni, usaha yang telah dirintisnya selama 30 tahun terus memberikan inovasi pelayanan yang prima terhadap konsumen. Selain kemudahan dan cepat bertransaksi, juga dilayani sejumlah SPG cantik. “SPG muda ada sepuluh, mereka sifatnya memperbantukan saja.

Sebelumnya mereka bekerja sebagai karyawan pemasaran showroom mobil,”ujar H. Doni saat membuka penjualan hewan kurbannya di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Sabtu (6/10) pagi. Hewan kurban yang dijual terdiri dari beberapa jenis sapi seperti Dompu, Bali, Jawa, Indo perindukan lokal dan impor dari New Zeland, dan sapi Fis Holad dengan berat 1 Ton 522 Kg impor dari Belanda dengan harga Rp. 160 juta sampai Rp. 200 juta.

“Sapi Fis Holand hanya tersedia enam ekor saja. Biasa yang mesan dari kalangan pengusaha dan artis,” tambahnya. Doni mengatakan, tahun ini ada penambahan hewan kurban mencapai 4000 ekor, sedang tahun sebelumnya 2500 ekor. “Omset yang kita targetkan untuk penjualan tahun ini mencapai 800 milliar dari sebelumnya 300 milliar rupiah, ”bebernya.

Penerapan sistem penjualan yang dilakukan adalah setiap SPG memegang alat berupa iPad yang di dalamnya sudah terdaftar sapi-sapi yang akan dijual. Sehingga konsumen tidak perlu pusing, tinggal mengikuti panduan dapat menandai sapi mana yang akan dibeli. “Tiap ekor sapi sudah kita pasangkan alat berupa chip yang terhubung ke alat yang dipegang di SPG. Fungsinya hanya sebagai penanda bahwa sapi tersebut sudah terjual,” ujarnya.

Sementara itu, Eka Destiani, 25, salah seorang SPG penjual sapi mengatakan, ini adalah tantangan, karena selama ini melayani pembeli mobil. Dan tantangan lain, barangkali soal, suasana dimana shoroom mobil kan bersih. Sementara di sini rumput dan kotoran ternak. ” Ya, tapi nggak apalah. lama-lama juga biasa kok,” ujarnya sambil tersenyum.
Source

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
© 2012 - 2014 Domisil
Domisil Moonow - SULUT - Indonesia
Powered by Blogger
Template by Creating Website