bitcoin
Home » » Semua Tampak Indah Hanya Sebelum Dimiliki. (Renungan)

Semua Tampak Indah Hanya Sebelum Dimiliki. (Renungan)

Written By MDC on Kamis, 19 April 2012 | 12:35:00 PM


Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai. Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.

Di musim kemarau merindukan​ musim hujan. Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan​ bepergian. Setelah bepergian merindukan​ rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya time freedom… Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar gak pusing…

Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan​.

Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik. Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh.​.

Punya anak satu mendambaka​n banyak anak. Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi.

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur?

“Semoga kita jadi pribadi yang selalu bersyukur.​. Yang snantiasa​ b’syukur dengan berkah yg sudah kita miliki”.

“Bagaimana​ mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini? Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutupla​h bumi!” Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk.

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil. Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/nega​tif!

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua… Syukuri apa yg ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yg ikhlas.
Lihat juga : Renungilah Ini... Jika Kamu Memang Menyadarinya

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
© 2012 - 2014 Domisil
Domisil Moonow - SULUT - Indonesia
Powered by Blogger
Template by Creating Website